Dosen dan Mahasiswa TBI UIN Antasari Laksanakan PkM di SMKN 1 Sungai Pinang

Banjar – Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) UIN Antasari Banjarmasin menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMKN 1 Sungai Pinang, Rabu (24/9/2025). Sebanyak 9 dosen dan 4 mahasiswa terjun langsung dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme.
Kepala SMKN 1 Sungai Pinang, Akhmad Hanafiah, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tim PkM. “Kami sangat mengapresiasi kedatangan dosen dan mahasiswa TBI yang rela menempuh perjalanan hampir 100 kilometer dengan jalan yang berliku dan menantang. Kehadiran ini sangat berarti bagi sekolah kami,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga memperkenalkan jurusan yang ada di sekolah, yakni Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis serta Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menurutnya, banyak lulusan sekolah tersebut yang langsung terserap oleh perusahaan.
Sementara itu, Kaprodi Tadris Bahasa Inggris, Afifah Linda Sari, M.Pd., turut menyampaikan kebahagiaannya. “Kami merasa bangga bisa hadir di sini. Terlebih lagi, ada alumni TBI, Fahrurizani, S.Pd., yang kini menjadi guru Bahasa Inggris di sekolah ini dan dipercaya menjadi Ketua MGMP Bahasa Inggris SMK se-Kabupaten Banjar,” katanya.


Dalam kegiatan inti, dosen dan mahasiswa TBI mengajar siswa kelas X dan XI dengan materi “Integrasi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Descriptive Text berbasis Deep Learning.” Sesi pembelajaran ini berlangsung interaktif, dengan siswa yang terlihat antusias berpartisipasi.
Pada saat pembelajaran, siswa dibagi beberapa kelompok untuk menyusun teks deksriptif mengenai budaya yang ada di Banjar; seperti Soto Banjar, Kelotok, Pasar Terapung, Sasirangan, dan Bekantan. Teks deskriptif juga disesuaikan dengan jurusan siswa. Langkah ini menjadi inovasi baru untuk melatih pemahaman siswa sekaligus menanamkan nilai kearifan lokal.
Pada Jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, siswa dapat memanfaatkan dalam promosi dan pengelolaan data terkait potensi budaya Banjar, seperti kuliner Soto Banjar, kain khas Sasirangan, hingga daya tarik wisata Pasar Terapung.
Sementara itu, pada Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, siswa diarahkan untuk memahami penerapan teknologi Deep Learning dalam otomotif dengan tetap mengaitkan konteks budaya, misalnya mengenalkan ikon daerah seperti Bekantan dan alat transportasi tradisional Kelotok.






Acara PkM ditutup dengan penandatanganan MoU antara UIN Antasari Banjarmasin dan SMKN 1 Sungai Pinang sebagai bentuk komitmen kerja sama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. (AFI/ADN)